Perkembangan teknologi sangat cepat, jika dulu teknologi hanya berfokus pada pengembangan dan perbaikan fungsi, maka pada dekade 2000-an ini perkembangan teknologi lebih user-oriented. Artinya teknologi yang dikembangkan lebih mementingkan aspek pengguna, lebih memanjakan pengguna. Terutama dalam segi grafis.
Banyak teknologi yang bermunculan, baik dari hardware maupun software. Hardware seperti layar IPS yang snagat memanjakan mata. Dari software salah satu yang fenomenal adalah Sony Bravia Engine. Teknologi yang diterapkan di berbagai jenis produk elektronik seperti LCD hingga smartphone ini terhitung fenomenal dan menyita perhatian. Berikut ulasannya
Apa itu Bravia Engine ?
BRAVIA adalah merek
Sony digunakan untuk pasar high-definisi televisi. Nama ini merupakan akronim
dari "BEST
RESOLUTION AUDIO VISUAL INTEGRTED ARCHITECTURE”. Teknologi ini diklaim dapat
membuat gambar dan video yang ditampilkan terlihat lebih baik dengan tingkat
pengaturan kontras dan ketajaman yang diatur secara otomatis. Teknologi Bravia
berkerja dengan mengurangi jumlah noise serta mengatur tingkat saturasi pada
layar Anda. Tujuannya adalah untuk mempercantik tampilan yang dihasilkan oleh
layar.
Saat
ini terdapat tiga versi Bravia Engine, yaitu Bravia Engine 2, Bravia Engine 2
EX, dan Bravia Engine 2 PRO. Ketiganya memiliki fungsi yang sama untuk
melakukan penyesuaian tampilan sehingga menghasilkan tampilan yang baik.
Perbedaannya terdapat pada teknologi khusus yang diberikan nama Digital Reality
Creation Multifunction atau DRC-MF. Fitur ini berfungsi untuk mempertajam
sinyal video, yang nantinya akan menghasilkan sinyal video semakin tajam.
Prosesnya pun tidak mudah, dengan melewati berbagai langkah dan proses, barulah
proses ini dapat menghasilkan kualitas gambar yang diinginkan. Kelebihan dari
Bravia Engine sendiri adalah untuk mempermudah koneksi antara TV atau proyektor
yang terkadang sulit untuk melakukan penyesuaian pada hasil tampilan yang
dihasilkan. Tampilan akan menjadi lebih jernih, jelas, dan bening. Selain itu
tampilan piksel pun akan lebih rapat dan kontras lebih tajam.
Sejarah Bravia Engine
Sony sudah mengeluarkan produk LCD TV Bravia di tahun 2005 untuk menggantikan
produk LCD WEGA. Kemudian Sony memperkenalkan teknologi layar Bravia pada
ponsel pintar melalui Xperia Arc pertama kalinya.
Bravia
Engine sendiri awalnya dipakai pada LCD TV, proyektor dan produk Sony lainnya.
Karena kesuksesannya maka juga di implementasikan ke smartphone besutan Sony
Cara Kerja
Teknologi yang dinamakan Mobile Bravia
Engine ini diklaim dapat membuat gambar dan video yang ditampilkan terlihat
lebih baik dengan tingkat pengaturan kontras dan sharpness tertentu yang
semuanya diset secara otomatis.
Teknologi
BRAVIA engine bekerja dengan mengurangi jumlah noise serta mengatur tingkat
saturasi pada mode tertentu. Engine ini masih menggunakan layar LCD
(backlit-LED). Intinya, Mobile BRAVIA Engine bekerja sangat baik dalam
memperindah tampilan suatu gambar meski terkadang beberapa bagian pada gambar
justru terlihat tidak alami.
Terdapat 3 versi dari BRAVIA Engine 2,
yaitu BRAVIA Engine 2 (52XBR7), BRAVIA Engine 2 EX (40XBR7), dan BRAVIA Engine
Pro (70XBR7). Meskipin begitu, kesemua versi menggunakan fungsi pemrosesan yang
menghasilkan kualitas akhir yang sama. Perbedaan terbesarnya terletak pada
penambahan teknologi khusus yang dinamakan Digital Reality Creation
Multi-Function (DRC-MF).
Teknologi Digital Reality Creation secara esensi meningkatkan sinyal
video menjadi lebih tajam dan jelas. Terdapat 2 variasi dari teknologi DRC-MF.
Pada sirkuit BRAVIA Engine EX (40XBR7), DRC-MFv1 bekerja dengan sumber video
480i (standard definition).
Sedangkan sirkuit BRAVIA Engine Pro
(70XBR7), DRC-MFv3 berjalan dengan menggunakan beberapa langkah memproses
sinyal video tersebut.
Dibawah Ini adalah perbandingan smartphone yang menggunakan teknologi BraviaEngine Besutan Sony dengan pesaingnya.
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan dari Mobile
Bravia Engine itu:
1. Tampilan jernih dan natural
2. Gambar lebih jelas dan bening
3. Tampilan lebih tajam
4. Pixelnya lebih rapat sehingga tampilannya lebih
tajam
5. Tampilan multimedia semakin bagus
6. Warna yang di hasilkan cenderung natural
7. Contras lebih tajam
Kekurangan Mobile Bravia Engine:
1. Harga mahal
2. Hasilnya
kurang detail
3. Hanya aktif
saat memutar file media
4. Sudut
penglihatannya tidak cukup bagus
\
Sumber :
http://developer.sonymobile.com/2012/06/21/mobile-bravia-engine-explained-video/